“Jangan jadi Sayur”

Pada suatu hari ada seorang anak kelahiran Jakarta pulang ke rumah neneknya karena anak itu biasa berbahasa Indonesia jadi sampai nggak bisa berbahasa Jawa dan neneknya juga sebaliknya nggak bisa berbahasa Indonesia.

          Pada waktu anak itu sedang maen-maen di teras depan tiba-tiba neneknya menghampiri dan berkata “Dolanane tak jipuk sik ya nduk”. Tapi anak itu spontan nangis sambil berteriak “Jangan, Jangan, Jangan!” setahu neneknya cucu itu menyuruh mengembalikan sayur karena “sayur” bahasa jawanya “jangan”, dan neneknya mengambilkan sayur kemudian memberikan kepada cucunya.Tapi cucunya bukan berhenti menangis tapi malah menjadi-jadi dan terus berteriak “Jangan, jangan, jangan” dan neneknya terus mengambilkan sayur kemudian ibunya datang dan berkata kepada neneknya kalau yang dimaksud cucunya agar mainannya tidak diambil bukannnya minta diambilkan “Sayur”.

                                                                                      Penyusun

                                                                                      Desy Ika.A